Kamis, 03 Juni 2010

WI-FI access point dan WI-FI adapter

Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.


1. WI-FI access point Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.

Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:

  1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
  2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
  3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  4. dsb

Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.

2. WI-FI adapter merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hocini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap hostcukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsungsatu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

Selasa, 18 Mei 2010

WIRELESS LAN
(JARINGAN LAN NIRKABEL)
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

Kekurangan
Masalah kurangnya keamanan dari hubungan nirkabel telah menjadi topik perdebatan. Sistem keamanan yang digunakan oleh WLAN awalnya adalah WEP, tetapi protokol ini hanya menyediakan keamanan yang minimum dikarenakan kekurangannya yang serius. Pilihan lainnya adalah WPA, SSL, SSH, dan enkripsi piranti lunak lainnya.

Sejarah
WLAN diharapkan berlanjut menjadi sebuah bentuk penting dari sambungan di banyak area bisnis. Pasar diharapkan tumbuh sebagai manfaat dari WLAN diketahui. Frost & Sullivan mengestimasikan pasar WLAN akan menjadi 0,3 miiyar dollar AS dalam 1998 dan 1,6 milyar dollar di 2005. Sejauh ini WLAN sudah di-install in universitas-universitas, bandara-bandara, dan tempat umum besar lainnya. Penurunan biaya dari peralatan WLAN jugahas membawanya ke rumah-rumah. Namun, di Inggris UK biaya sangat tinggi dari penggunaan sambungan seperti itu di publik sejauh ini dibatasi untuk penggunaan di tempat tunggu kelas bisnis bandara, dll. Pasar masa depan yang luas diramalkan akan pulih, kantor perusahaan dan area pusat dari kota utama. Kota New York telah memulai sebuah pilot program untuk menyelimuti seluruh distrik kota dengan internet nirkabel. Perangkat WLAN aslinya sangat mahal yang hanya digunakan untuk alternatif LAN kabel di tempat dimana pengkabelan sangat sulit dilakukan atau tidak memungkinkan. Seperti tempat yang sudah dilindungi lama atau ruang kelas, meskipun jarak tertutup dari 802.11b (tipikalnya 30 kaki.) batas dari itu menggunakan untuk gedung kecil. Komponen WLAN sangat cukup mudah untuk digunakan di rumah, dengan banyak di set-up sehingga satu PC (PC orang tua, misalnya) dapat digunakan untuk share sambungan internet dengan seluruh anggota keluarga (pada saat yang sama tetap kontrol akses berada di PC orang tua). Pengembangan utama meliputi solusi spesifik industri and protokol proprietary, tetapi pada akhirn 1990-an digantikan dengan standar, versi jenis utama dari IEEE 802.11 (Wi-Fi) (lihat artikel terpisah) dan HomeRF (2 Mbit/s, disarankan untuk rumah, antahberantahdi Inggris ). Sebuah alternatif ATM-seperti teknologi standar 5 GHz, HIPERLAN, sejauh ini tidak berhasil di pasaran, dan dengan dirilisnya yang lebih cepat 54 Mbit/s 802.11a (5 GHz) dan standar 802.11g (2.4 GHz), hampir pasti tidak mungkin.

Kamis, 13 Mei 2010

pengertian stand alone

1. STAND ALONE
Pada umumnya pengabungan LAN sebelumnya hanya memiliki satu server saja, sehingga user tidak mengalami kesulitan untuk mencari/menempatkan file-file printer, dan sumber daya lainnya untuk berbagai pakai (share). NetWare 2.x dan 3.x mempunyai sistem operasi yang domain pada LAN yang kecil dan secara statistik menujukan rata-rata jaringan novell 2.x dan 3.x terdiri dari server tunggal dan 30 server, atau beberapa workstation
File-file dapat ditemukan dengan menggunakan perintah DIR pada DOS, dan printer dapat ditentukan sebelumnya dari daftar. Dalam banyak hal, lingkungan user LAN telah dikonfigurasi sebelumnya untuk para user oleh administator LAN. User memperoleh akses pada printer tertentu, file akses yang telah ditentukan, dan user tidak perlu banyak mengetahui LAN untuk menggunakannya secara efektif.
Penambahan server kedua dapat menimbulkan kesulitan yang sangat berarti, karena masing-masing server stand-alone mengelola daftar user dan sumber dayanya sendiri-sendiri, pada ilustrasi gambar diatas server A adalah host untuk aplikasi WordPerfect, lost 1-2-3, dan microsoft Access server b adalah host untuk email perusahan, aplikasi akuntansi, ddan database sales, user-user yang membutuhkan akses database sales dan menggunakan aplikasi harus mengambil aaccount pada kedua server tersebut. Masing-masing user tersebut harus dibuat da n dikelolah secara terpisah. Padahal user acount hanya berada pada satu data saja.
Kesulitan yang terjadi adalah berasal dari user standpoitnt, dimana user harus log on dan mengelolah password pada masing-masing server secara terpisah. Adminitrator jaringan dengan beberapa server stand alone digunakan untuk mensikrokan kembali password user pada masing-masing server.
User-user juga mempunyai masalah dengan multiserver stand alone. Untuk menggunakan printer, user harus mengetahui mana host server printer untuk mengakses file-file program, user harus mengetahui server yang mengolah file tersebut. Kecuali user memperoleh kemudahan fasilitas tool sehingga user dapat dengan mudah mencari layanan-layanan sumber daya akan tetapi beberapa kemampuan jaringan mengalami kesulitan untuk mengakses sumber daya.

2. LAYANAN DIRECTORY
Jaringan directori lebih banyak bekerja seperti pada directory halaman kuning telefon dikelompokan secara logik untuk memudahkan pencarian. Setiap user dapat mencari directori yang diinginkan, atau dapat melihat-lihat directori seperti biasanya.
Konsep layanan directori adalah atratif. Dari pada log on ke server, user dapat log on ke jaringan yang diijinkan akses ke sumber daya jaringan oleh layanan directori, tanpa memperhatikan server mana yang menyediakan layanan. user melihat directori jaringan tanpa indikasi dari server mana yang mendukung user account.
Layanan directori adalah suatu cara formal secara ekstrim mengorganisasikan jaringan sumber daya. Layanan directori ini berkerja dengan baik pada satu organisasi (seperti departemen MIS terpusat) dapat melakukan tanggung jawabnya dalam melakukan pengelohan directori. Dengan adanya beberapa layanan directori maka dimungkinkan suatu departemen mempunyai tanggung jawab untuk versi directori tertentu, tetapi salah satu departemen tetap haarus mengambil tanggung jawab utama jika didalam suatu organisasi tidak terdapat departemen MIS (Management Informasi sytem) yang terpusat, maka akan sulit untuk mengenali directori utama

3. JARINGAN WORKGROUP
Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.
Keuntungan Jaringan Workgroup :
o Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
o Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
o Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
o Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail &
Chat.
o Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau
sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet
atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa
unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masingmasing
client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling
menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada
jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan
kabel BNC dan kabel UTP.

Keuntungan Jaringan LAN.
o Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
o Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
o File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua
client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat
berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
o File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
o Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
o Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
o Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail &
Chat.
Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian
komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax
melalui 1 modem

Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.


Keuntungan Jaringan WAN.
o Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
o Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
o Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
o Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.




4. DOMAIN NAME SERVER (DNS)
Konfigurasi Domain Name Server biasanya terdiri dari file konfigurasi, beberapa file zone dan file cache. Bagian dari jaringan name server yang bertanggung jawab dikenal sebagai zone. Zone berbeda dengan domain, di suatu dalam domain yang banyak anda dapat memiliki beberapa zone dimana tiap-tiap zone memiliki name server sendiri. Anda juga dapat memiliki satu layanan name server di beberapa zone. Dalam kasus ini tiap zone memiliki file zone masingmasing. File zone menyediakan record nama komputer dan alamat komputer yang berhubungan dengan komputer yang berada di dalam domain name server yang menjadi tanggung jawabnya. Ada file zone untuk server jaringan dan mesin lokal sebagai tambahan ada juga file cache yang berisi daftar root server tempat domain server berhubungan.

Named.conf
File konfigurasi untuk daemon named disebut named.conf, terletak di direktori /etc. File tersebut menggunakan sintaks yang fleksibel yang mirip dengan program C. Formatnya mudah untuk melakukan mengkonfigurasi zone, mengaktifkan fiturfitur seperti akses kontrol list dan kategori pencatatan log. File named.conf terdiri dari perintahperintah konfigurasi bind yang dibatasi oleh blok. Dengan pilihanpilihan spesifik yang terdaftar. Perintah konfigurasi diikuti oleh argumen dan blok yang ditandai oleh tutup kurung kurawal. Didalam blok terdapat baris pilihan dan input fiturfitur. Tiap masukan dipisahkan oleh titik koma. Komentar dapat menggunakan sintaks C,C++ atau shell/perl seperti /* */, // atau #. Contoh di bawah ini menampilkan perintah zone diikuti oleh nama zone dan blok pilihan yang dimulai dengan buka kurung kurawal {. tiap akhir pilihan diakhiri dengan titik koma. Pada akhir blok ditutup dengan tutup kurung kurawal yang diikuti juga dengan titik koma.


Perintah zone digunakan untuk menunjukkan domain yang dilayani oleh name server. Masukkan kata kunci zone diikuti oleh nama domain yang dibuka dan ditutup dengan tanda kutip. Jangan tempatkan periode pada akhir nama domain. Terdapat beberapa tipe zone yang dapat dipilih antara lain : master, slave, stub, forward dan hint.
Tipe master digunakan jika zone tersebut memegang otorisasi dan informasi utama dari zone tersebut. Tipe slave mengindikasikan bahwa zone tersebut memerlukan update secara berkala dari spesifik master name server . Slave dikenal juga sebagai secondary name server. Anda dapat menggunakan input tersebut jika name server beroperasi sebagai secondary name server untuk primary(master) domain name server lainnya. Zone stub hanya menyalin input name server lain, tidak semua zone. Zone forward akan mengarahkan semua permintaan ke name server spesifik. Zone hint digunakan spesifik untuk mengatur root named server yang digunakan oleh semua domain name server internet. Anda juga dapat melakukan konfigurasi spesifik untuk beberapa pilihan yang akan menggantikan tiap pilihan global yang diatur oleh perintah pilihan. Contoh di bawah ini menggambarkan perintah zone sederhana untuk domain ristek.go.id. Dengan kelas internet, IN dan tipe master.


Panduan Langkah langkah Konfigurasi
Mesin yang digunakan dalam contoh ini telah dikonfigurasi dan diberikan IP sebagai berikut:
Nama Komputer : ns
Nama Domain : ristek.go.id
FQDN : ns.ristek.go.id
Routable/IP Statis : 222.124.63.122
NonRouteable
IP : 192.168.1.226

Mengecek DNS
Ada dua cara untuk mengecek apakah dns sudah terkonfigurasi dengan baik.
o Ping domain anda atau virtual host anda.

Jika anda mendapat reply ping berarti dns berjalan dengan baik.
o Menggunakan perintah nslookup atau dig:




5. Dasar Security
Kriptografi
Kriptografi adalah cabang dari ilmu matematika yang memiliki banyak fungsi dalam pengamanan data. Kriptografi adalah proses mengambil message dan menggunakan beberapa fungsi untuk menggenerasi materi kriptografis (sebuah digest atau message terenkripsi). Kriptografi adalah salah satu dari teknologi yang digunakan dalam layanan security seperti integrity, confidentiality, identity dan non repudiation.

Tipe Security Services
Sebelum kita memasuki bahasan dasar fungsi kriptografi, kita pelajari terlebih dahulu beberapa security services penting yang digunakan dalam sebuah aplikasi :
Authentification – Adalah proses verifikasi indentitas dari pengguna pada akhir jalur komunikasi.
Confidentiality – Jika kita mengirimkan data sensitive melalui sebuah jaringan, kita ingin memastikan bahwa hanya penerima yang dituju yang dapat membacanya.

Message Digests
Sebuah message digest juga disebut sebagai digital fingerprint. Sebuah message digest adalah sebuah kesimpulan matematis dari sebuah message atau file. Hal ini untuk memastikan integritas dari message atau file. Sehingga dapat memberikan informasi bahwa sebuah message telah mengalami perubahan atau tidak. Mengubah satu karakter dari sebuah file atau message dapat menyebabkan perubahan drastic dari message digest. Digest terbuat melalui sebuah proses yang sangat menyulitkan untuk membuat dua file atau message yang berbeda dengan message digest yang sama. Sebuah message digest berfungsi dalam satu alur fungsi. Sebuah message digest relatif mudah untuk diproses, namun sangat sulit jika dilakukan dengan cara sebaliknya. Dari sebuah message digest, sangat sulit untuk mengolah dan membuat sebuah message yang dapat menghasilkan message digest yang sama.

Kriptografi Symmetric Key
Dengan kriptografi symmetric key, sebuah message dapat terenkripsi dan terdekripsi menggunakan key yang sama. Baik pengirim maupun penerima message harus memiliki key yang sama supaya proses tersebut berjalan dengan sukses. Pengirim menggunakan key rahasia untuk mengenkripsi message, sedangkan penerima menggunakan kunci yang sama untuk mendekripsi message. Sekali message telah terenkripsi, message tersebut dapat dikirimkan melalui jaringan tanpa dipahami oleh penyadap.




Kriptografi Asymmetric Key
Permasalahan dari symmetric key adalah kedua pihak harus memiliki key yang sama. Key tersebut harus dikirimkan secara aman menuju penerima dari beberapa sebab sehingga key dapat dicuri dan digunakan untuk mendekripsi sebuah message. Dengan menggunakan asymmetric keys, pengirim mengenkripsi message dengan menggunakan public key penerima. Kemudian penerima mendekripsi message tersebut menggunakan private key. Private key hanya dimiliki oleh penerima. Antara private dan public key merupakan komplemen matematis sehingga message yang terenkripsi menggunakan public key dapat terdekripsi menggunakan private key. Hal tersebut secara komputasi juga sulit untuk membuat private key ulang menggunakan public key.

Selasa, 11 Mei 2010

TKJ Marthen

ingatlah Tuhan dalam stiap persoalan hidupmu